ukhuwwah isi dan kuku

bismillahirrahmaanirraheem.

pernah suatu hari, seorang sahabat bertanya padaku:
"awak rasa ukhuwwah di kalangan kita ukhuwwah robotik ke?"
...
aku terkedu sekejap
hurmm..
tak pernah aku rasa ukhuwwah atau hubungan kalangan kami ni 'robotik'
rasa cam ok je.. hoh0

sahabatku menambah lagi:
"... bukan point pada sesiapa, dan tak pasti tentang hal ni merujuk pada sesiapa, sekadar minta pandangan pasal ni.. ada suara-suara yang mengatakan ukhuwwah di kalangan KITA ukhuwwah robotik"

dan saya sendiri pun tak cukup mengerti apa itu ukhuwwah robotik. mungkin refer pada ukhuwwah yang tak 'hidup', mungkin ukhuwwah yang hambar.. dalam erti kata laen ukhuwwah yang kurang best la..-__-"
...
bila kita sibuk duk bercakap tentang masalah ukhuwwah., concern tentang masalah ukhuwwah di kalangan orang yang bawa dakwah tu sendiri.. cukuplah kita point diri kita terlebih dahulu sebelum menghalakan kesalahan pada orang laen, adakah kita punca pada retaknya ukhuwwah? adakah kita antara asbab ukhuwwah robotik?? bimbang, jika pesalah itu adalah diri sendiri, kita tak sedar kita punca pada masalah tu..na'uzubillah min zaalik

bila mana kita berbicara tentang ukhuwwah, ia sangat berkait rapat ngan iman..

dalam surah al-hujurat, ayat 10, Allah berfirman:

"Sebenarnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara, maka damaikanlah di antara dua saudara kamu (yang bertelagah) itu; dan bertawakallah kepada Allah supaya kamu beroleh rahmat"

innamal mukminunal ikhawatun , di mana bermaksud sesungguhnya orang-orang yg beriman itu berukhuwwah or bersaudara.
ukhuwwah dan iman tu saling berkait rapat.
ibarat isi dan kuku.
begitulah rapatnya iman dan ukhuwwah

kita bertemu, atas dasar ukhuwwah yg jelas.. ukhuwwah yg didasarkan pada keimanan yang kuat. bagaimana menjaga ukhuwwah ni, sangat berkait rapat dengan bagaimana menjaga iman kita, menjaga hubungan kita dengan Allah.

"sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka)" [Maryam 19: 96]

jelas kan? didahului ayat tu dengan menyeru kita untuk beriman terlebih dahulu dan mengerjakan kebajikan, then Allah akan menanamkan kasih sayang.

urusan menautkan hati dan menanamkan rasa kasih sayang ni hanya urusan Allah. hanya Allah yang mampu mencampakkan rasa kasih dan sayang dalam hati hambanya buat hambanya yang laen. kita tak berkuasa untuk itu. namun kita diseru untuk mengambil sunnatullah yang telah ditetapkan Allah, mengambil step-step kepada mewujudkan kasih sayang.. contohnya, memberi hadiah, menjamu kawan2 makan dan etc.

"Berilah hadiah sesama kamu, pasti kamu akan berkasih sayang." (Al-Mukjam Al-Awsat : 7448.)

Allah jualah yang menautkan hati-hati manusia. kan Allah yang pegang hati-hati kita?

“Dan DIAlah (ALLAH) yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang ada di bumi, nescaya kamu tidakkan akan dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah lah yang telah mempersatukan hati mereka, Sungguh dia Maha Perkasa Maha Bijaksana” [Al-Anfal, 8: 63]

Imam Hasan Al Banna pula mengatakan, “Yang saya maksud dengan ukhuwah adalah terikatnya hati dan ruhani dengan ikatan aqidah. Aqidah adalah sekukuh-kukuh ikatan dan semulia-mulianya. Ukhuwah adalah saudaranya keimanan, sedangkan perpecahan adalah saudara kembarnya kekufuran. Kekuatan yang pertama adalah kekuatan kesatuan; tidak ada kesatuan tanpa cinta kasih; minima cinta kasih adalah kelapangan dada dan maksimanya adalah itsar (mementingkan orang lain dari diri sendiri).” - majmuk rasail.

punya masalah ukhuwwah? jom cek iman KITA. moga Allah terus menautkan hati-hati yang sayangkan islam untuk bersatu di bawah kalimah La Ilaha Illa Allah.

“Dan taatilah Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berselisih kerana ia menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh Allah beserta dengan orang yang sabar”

[Al-Anfal, 8:46]

wallahua'lam.

Ya Allah, Engkau mengetahui hati-hati ini telah berkumpul kerana mengasihiMu, bertemu untuk mematuhi perintahMU, bersatu memikul beban dakwahMu, hati-hati ini telah mengikat janji setia untuk mendaulat dan menyokong syariatMu, maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya...Kekalkanlah kemesraan antara hati-hati ini akan jalanNya yang sebenar...